
Jakarta, 19 Rajab
1434/29 Mei 2013 (Sahabat Pena) – Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency)
menjajaki kemungkinan kerjasama pemberitaan dengan Lembaga Kantor Berita
Nasional (LKBN) ANTARA, terutama dalam pemberitaan berbahasa Arab.
Kantor berita
MINA merupakan kantor berita Islam internasional yang berbasis di Jakarta ini
secara resmi diluncurkan 18 Desember 2012 dengan siaran berita ke seluruh
dunia dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, kata Wapemred
I MINA, Syarif Hidayat dalam pertemuan dengan Direktur Pemberitaan Perum LKBN
ANTARA Akhmad Kusaeni di Jakarta, Rabu sore.
“Siaran berita dalam
bahasa Arab ini merupakan keunggulan komparatif kami yang bisa kami
tawarkan kepada ANTARA untuk kemungkinan kerjasama,” kata Syarif Hidayat yang
merupakan wartawan senior pensiunan ANTARA dan mantan Kabiro ANTARA di Den
Haag, Belanda. Sejak Desember 2012, ia direkrut oleh Pemimpin Umum MINA Imaam
M. Hamidy untuk bergabung dengan MINA.
Akhmad Kusaeni
mengatakan bahwa LKBN ANTARA menyambut baik tawaran kerjasama dari MINA yang
memiliki kesamaan misi dalam pemberitaan.
“Kami menyambut
baik usulan kerjasama dari MINA ini, apalagi ini kantor berita Islam yang
mengusung nilai-nilairahmatan lil alamin, memiliki peluang besar
kemungkinan kerjasama pemberitaan dengan kami,” kata Akhmad Kusaeni yang mantan
Kabiro ANTARA New York itu saat menerima kunjungan pemimpin redaksi, redaktur
dan wartawan MINA di kantor ANTARA.
“ANTARA dan MINA
memiliki kesamaan misi dalam pemberitaan yang akurat, lengkap dan
independen.”
Akhmad
Kusaeni juga mengungkapkan bahwa ANTARA berencana menambah portal berita
dalam versi berbahasa Arab yang menurutnya merupakan peluang untuk bekerjasama
dengan MINA yang didukung oleh SDM berbasis pesantren dan memiliki tim
penerjemah bahasa Arab.
“Kami juga sedang
berencana untuk menambahkan siaran berita dalam bahasa Arab. Ini membuka
peluang kerjasama LKBN ANTARA dan MINA yang saling melengkapi. Di samping
kemungkinan kerjasama lainnya, seperti pertukaran berita, magang bagi calon
wartawan, dan lainnya,” ujar Direktur Pemberitaan ANTARA yang beberapa minggu
lalu berbicara di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media ASEAN-Rusia di
Moskow.
Wapemred
II/Sekretaris Redaksi MINA, Ali FarkhanTsani mengatakan, kehadiran MINA yang
dibidangi mantan Sekretaris Lembaga (Seklem) ANTARA, H.M. Hamidy, lebih pada
syiar dakwah Islam yang rahmatan lil ’alamin melalui media online.
“MINA lahir saat
Konferensi Internasional Al-Aqsha Palestina di Bandung tahun lalu, ketika
sidang merekomendasikan perlunya media pembelaan citra Islam dan muslimin,” ujar
Ali, yang juga da’i di Pesantren Al-Fatah Bogor.
Menurutnya,
Kantor Berita Islam MINA yang baru berusia lima bulan, tampil dalam tiga bahasa
Indonesia, Arab, dan Inggris, dari rencana delapan bahasa. Bahasa lainnya
adalah China, Perancis,Rusia, Spanyol, dan Portugis.
“Kami bersyukur
dapat menjalin kerjasama dalam kebaikan dan takwa dengan ANTARA,” tambah Ali.
Sumber:
Mi’raj News Agency (MINA).




0 komentar:
Posting Komentar